
Hari ini, Kamis, 20 Faberuari 2025 telah dikukuhkan Guru Besar Bidang Budidaya Perairan Aquatic An. Prof. Dr. Ir. Uras Tantulo, M.Sc. berdasarkan SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia dan sebelumnya telah dikukuhkan juga Guru Besar Bidang Ilmu Budidaya Pertanian dan Perkebunan Prof. Dr. Titin Apung Atikah, SP, MP. pada 6 Februari 2025 di Ruang Pertemuan Aula Rahan Lantai 2 Universitas Palangka Raya.

Profesor Dr. Ir. Uras Tantulo, M.Sc. merupakan Dosen Jurusan Perikanan Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya dengan spesifikasi Sistem Teknologi Budidaya Perairan. Dalam kesempatan pengukuhan ini melakukan Orasi Ilmiah mengenai Pengembangan Budidaya Perairan di Kalimantan Tengah.

Dalam orasinya yang disampaikan di depan sidang terbuka Senat Universitas Palangka Raya, beliau menyampaikan bahwa prospek pengembangan budidaya perikanan rawa gambut di kalimantan tengah mempunyai potensi yang besar untuk pengembangan disektor budidaya ikan. Selain itu Pengembangan Budidaya Ikan di Kalimantan Tengah mempunyai kontribusi yang nyata dan mendukung perbaikan ekonomi masyarakat, diantaranya adalah :
- Peningkatan Ketahanan Pangan
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Pengelolaan Sumberdaya Air yang berkelanjutan
- Perdagangan Global
- Konservasi Spesies Ikan
Selain itu disampaikan juga dengan pembudidayaan perairan yang baik akan dapat tercipta inovasi teknologi budidaya perairan yang baik dan bermanfaat bagi ekologi air gambut itu sendiri.
Sedangkan Prospek pengembangan budidaya perairan rawa gambut di kalimantan tengah sangatlah beragam dari spesies ikan lokal dengan nilai ekonomi yang tinggi seperti Ikan Gabus, Patin, Betok, dan Gurame. Dimana ikan-ikan ini mampu hidup dengan kondisi perairan yang memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, pH yang rendah dan kandungan oksigen terlarut yang rendah.
Harapan dari Prof. Dr. Ir. Uras Tantulo, M.Sc. adalah bagaimana memahami hanya ikan tertentu yang mampu hidup dan berkembang pada perairan rawa gambut sehingga diperlukan pemahaman interaksi dan mekanisme fisiologi ikan dengan berbagai parameter kualitas air yang cenderung negatif pada perairan tersebut, seperti pH rendah, DO rendah dengan cara temuan-temuan dari penelitian kedepannya.