Faperta Kembali Kehilangan Dosen Terbaiknya

Dr. Ir. H. Rajudinnor, M.Si. merupakan dosen senior di Fakultas Pertanian UPR. Beliau bergabung di Universitas Palangka Raya sejak diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Kala itu yaitu pada Tahun 1990 sebagai tenaga Pendidik pada Fakultas Non Gelas Teknologi (FNT), kemudian sesuai dengan ilmu yang ditekuninya Almarhum tergabung dalam kelompok Ilmu Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Faperta UPR.

Almarhum semasa hidupnya memimpin organisasi keislaman, di kampus sebagai pembina LDK Jamaah Salahuddin UPR, sedangka di organisasi kemasyarakatan Almarhum banyak menduduki jabatan penting, diantaranya Sebagai Ketua Pengurus Yayasan Sepakat Peduli Kota Palangka Raya sejak tahun 2017, dan baru-baru ini pada tahun 2019 beliau terpilih sebagai ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama Kalimantan Tengah.

Kami dari Fakultas Pertanian merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum yang mendadak ini, semoga segala kesalahannya diberikan ampunan oleh Tuhan dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ikhlas menerimanya, kuat dan tabah dalam menghadapinya.

Borneo Nature Foundation (BNF) berikan Beasiswa khusus bagi Mahasiswa Kehutanan

Pimpinan BNF dan FAPERTA UPR

//faperta.upr.ac.id// Borneo Nature Foundation (BNF) kembali akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya khususnya dari Jurusan Kehutanan. Hal ini dibahas bersama Pimpinan BNF Indonesia Kalimantan Tengah dengan Jajaran Pimpinan Fakultas Pertanian UPR pada tanggal 25 Juni 2020.

Sasaran dari Outrop BNF adalah mendukung aktivitas konservasi di Kalimantan Tengah melalui dua avenue penting: (i) penelitian berorientasi konservasi, untuk memberikan informasi penting bagi konservionis lokal; dan (ii) mendukung inisiatif konservasi yang dipimpin oleh orang lokal, melalui penyediaan dana, nasehat keahlian, hubungan internasional dan media, dan dukungan logistic; dan (iii) penambahan kapasitas lokal dan internasional untuk penelitian dan konservasi, untuk mendevelop program secara berkelanjutan.

Berdasarkan Sasaran tersebut maka bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UPR akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UPR khususnya dari Jurusan Kehutanan.

Sumber dana dari Borneo Nature Foundation. Data tahun 2019, beasiswa ini telah di dapat UPR sebanyak 2 kali. Tahun 2019 adalah tahun ke 2. Dan pernerimanya berasal sari Fakultas Pertanian dan untuk tahun 2020 adalah tahun ke-3. (Kund)

Rapat Pembahasan Pemberian Beasiswa BNF antara kedua pihak (BNF dan FAPERTA)

JULONG GROUP KEMBALI SARING SARJANA BERPOTENSI LULUSAN FAKULTAS PERTANIAN

//faperta.upr.ac.id// PT. Graha Inti Jaya (Julong Grup) Wilayah Kalimantan Tengah kembali merekrut tenaga kerjanya dengan bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, dan merupakan suatu kebanggaan bagi Fakultas Pertanian UPR dapat menyumbangkan Lulusan terbaiknya untuk ikut bergabung dengan Perusahaan besar yang bergerak dibidang Perkebunan Kelapa Sawit.

Julong Grup merupakan Perusahaan berskala Internasional ini membuka Perkebunan di Wilayah Kalimantan Tengah yaitu di wilayah Manusup kabupaten Kapuas dan di wilayah Pulang Pisau. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi Saat ini maka PT Graha Inti Jaya sebagai Anak Perusahaan yang tergabung dalam Julong Grup melakukan Penyaringan atau seleksi yang dilakukan di Palangka Raya tepatnya di Ruang Pertemuan Dekan Fakultas Pertanian UPR pada tanggal 16 Juni 2020.

Penyaringan atau seleksi di ikuti oleh 9 orang Alumni Fakultas Pertanian UPR dan yang dinyatakan layak dan berkompeten sebanyak 3 orang yang terdiri dari disiplin ilmu dan keahlian yang berbeda yaitu Agronomi, Ilmu Hama dan Penyakit serta Ilmu Tanah (Kun).


Suasana Saat Seleksi Wawancara Terhadap Calon Tenaga Kerja

Penyampaian BKD Semester Ganjil 2019/2020

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan.

BKD (Beban Kerja Dosen) adalah satuan SKS (satuan kredit semester) yang harus dicapai oleh seorang staf edukatif dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beban kerja dosen ini dilaporkan pada setiap akhir semester berjalan. untuk semester Ganjil 2019/2020 ini dilaporkan ke Fakultas Melalui Jurusan masing-masing paling lambat tanggal 12 Maret 2020. Perlu diketahui bahwa sesuai Statuta Universitas Palangka Raya, rentang waktu semester Ganjil 2019/2020 ini dimulai dari 1 September 2019 sampai dengan 29 Pebruari 2020. Kegiatan diantara rentang waktu tersebut yang bisa dimasukkan sebagai kegiatan dalam Laporan Kerja Dosen (LKD) dimaksud.

Sedangkan untuk Periode Semester Genap 2019/2020 akan dimulai dengan kegiatan Tri Dharman Perguruan Tinggi sejak 1 Maret 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Dan pelaporan BKD nya akan diterima di Fakultas Pertanian UPR pada Bagian Akademik mulai tanggal 05 September 2020 dan berakhir pada 20 September 2020.

Selamat Berpuasa

Jurusan Kehutanan Faperta UPR Akan Laksanakan Kuliah Umum Strategi Jangka Benah

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya kembali akan mengadakan Kuliah Umum tentang Implementasi Strategi Jangka Benah di Provinsi Kalimantan Tengah, Alternatif Soulsi “Keterlanjuran” Sawit Rakyat Monokultur di Kawasan Hutan. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 16 Maret 2020 di Aula Fakultas Pertanian UPR.

Kuliah umum ini akan di isi oleh 2 (dua) orang Narasumber yaitu Dr. Hero Marhaento, S.Hut, M.Si dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, dan Irfan Bakhtiar, S.Hut, M.Si. selaku Direktur SPOS Indonesia, Yayasan Kehati.

Dalam Kuliah Umum ini akan dijelaskan Strategi Jangka Benah (SJB), dimana strategi jangka benah tersebut merupakan upaya memulihkan fungsi kebun sawit rakyat monokultur menjadi kebun sawit campur dengan teknik agroforestry tertentu disertai dengan komitmen kelembagaan dengan para pihak.

Dalam SJB, proses perbaikan struktur dan fungsi ekosistem hutan yang rusak akibat ekspansi kebun kelapa sawit monokultur dilakukan secara bertahap, dengan fokus perbaikan pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi masyarakat, Tahap pertama dalam sosialiasi SJB adalah mengubah kebun kelapa sawit rakyat monokultur di dalam kawasan hutan menjadi kebun campur sawit dalam bentuk agroforestri. Strategi Jangka Benah (SJB) merupakan rangkaian pararel dari strategi perbaikan tata kelola sawit yang ada di Indonesia. SJB melalui agroforestri sawit (dengan komoditas tanaman sawit dengan sengon, meranti dan jengkol) diharapkan dapat menghasilkan perbaikan struktur dan fungsi ekosistem hutan, dengan tetap mempertimbangkan ekonomi masyarakat”, Strategi ini diharapkan dapat membantu penanganan sawit di dalam Kawasan hutan, dengan solusi yang “win-win” bagi ekologi dan ekonomi.ADMINKUND.

Wamen KLHK Tinjau Kebun Bibit Semai Meranti Merah di Green Garden Kampus UPR

Wamen dan Dekan Faperta UPR Dalam Tinjauan Ke KBS Green Garden Kampus UPR

Pembangunan Kebun Benih Semai (KBS) Shorea leprosula Miq di Kampus Tunjung Nyaho UPR dengan Lebel Green Garden Kampus UPR merupakan hasil kerjasama antara Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Kahayan (BPDAS-HL) dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (Faperta UPR) yang telah dilakukan penandatangannya pada tahun 2016.

Tujuan dari penandatangan kerjasama ini adalah untuk melakukan pembangunan dan pengembangan Kebun Benih Semai (KBS) Shorea leprosula Miq di Kawasan Green Kampus Universitas Palangka Raya. Ruang lingkup dari kerjasama ini adalah 1. Membangunan KBS, 2. Pembuatan Sarana Pendukung, 3. Pengembangan Pengetahuian Kebun Bibit Semai dan 4. Pemeliharaan dan pengamanan KBS.

Seiring berjalannya waktu perkembangan KBS yang tengah berjalan kurang lebih 4 tahun pada tanggal 5 maret 2020 Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Alue Dohong meninjau Kebun Bibit Semai Meranti Merah (Shorea leprosula) di Green kampus UPR. Dalam kunjungan tersebut Wamen didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Sosilawaty, MP.

Poto Bersama di Gerban Green Garden KBS UPR
Peninjauan Wamen KLHK terhadap KBS UPR

Fakultas Pertanian Lakukan Kerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Perjanjian Kerjasama Fak. Perikanan dan Kelautan UB dengan Faperta UPR disela-sela kunjungan balasan Fakultas Pertanian UPR yang telah dilakukan pada beberapa waktu lalu. Kerjasama yang dibangun antara kedua institusi pendidikan ini meliputi Pendidikan, Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Serta Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dalam penanda tangan perjanjian kerjasama tersebut juga di ketahui oleh Rektor UPR sebagai Leadership Universitas Palangka Raya.

Tujuan kerjasama ini

Maksud Perjanjian Kerja sama ini adalah untuk mensinergikan potensi masing-masing pihak guna memperoleh hasil yang maksimal dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Selain menisnergikan potensi masing-masing pihak juga bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan progam-program nasional khususnya di bidang Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk kuliah tamu, studi lanjut Tenaga pendidik (Dosen), seminar, kajian-kajian penelitian dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

Kerjasama ini meliputi : Ruang lingkup Perjaajian Kerja Sama ini meliputi :

1. Penyelengaraan Pendidikan/Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat.

2. Penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya.

3. Penyelenggaraan Kegiatan Ilniah, Kajian Ilmiah, Seminar dan Lokakarya.

4. Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. 5. Kegiatan Lain yang disepakati PARA PIHAK.

FPIK Universitas Brawijaya Lakukan Kunjungan Balasan Ke FP UPR

Palangka Raya; Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) dalam waktu dekat ini akan menerima Kunjungan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB). Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari Fakultas Pertanian UPR Khususnya dari Jurusan Perikanan ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB yang dilaksanakan sebelumnya yaitu pada Tahun 2019. Kunjungan ini dilakukan sebagai sharing manajemen akademik di segala bidang, dan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS. Beserta tim yang terdiri dari kurang lebih 20 orang Dosen dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB. Selain itu dalam kunjungan ini juga akan dilaksanakan Kuliah Umum dengan Tema “Perkembangan Industri Perikanan di Indonesia”. Kuliah umum ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana penerapan IPTEK yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pengolahan perairan di lahan rawa gambut baik teknologi pengelolaan hasil perikanan, budidaya maupun manajemennya.

Kunjungan ini akan berlangsung selama 3 hari dari hari jumat sampai minggu (6 – 8 Maret 2020). Kuliah umum itu sendiri akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Maret 2020 di Aula Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya. Sebelum kegiatan kuliah umum tim Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan akan berkunjung dan melakukan pertemuan dengan Civitas Akademika Fakultas Pertanian UPR dan melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara kedua belah pihak.

Fakultas Pertanian UPR kembali Hasilkan 88 orang Sarjana

Dr. Ir. Sosilawaty, MP.
Dekan Fakultas Pertanian UPR

FAKULTAS PERTANIAN UPR, 28 Desember 2019 telah melepas dan mengembalikan Para Lulusan Strata Satu Fakultas Pertanian UPR yang telah menyelesaikan studi S1 nya di Fakultas Pertanian UPR kepada orang tua. Kali ini Fakultas Pertanian berhasil meluluskan sebanyak 88 orang sarjana dari berbagai disiplin ilmu pertanian. Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Sosilawaty, MP. Menyampaikan pesan-pesannya kepada para Alumni ini untuk selalu dapat menjaga nama baik Almamater dalam hal ini Fakultas Pertanian UPR Khususnya dan Universitas Palangka Raya pada Umumnya, Dekan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua mahasiswa (alumni) yang telah percaya untuk menitipkan anak-anaknya menimba ilmu di Fakultas Pertanian. Selain itu pula Dekan menyampaikan kepada para wisudawan bahwa dengan lulusnya para wisudawan ini merupakan babak baru dalam menyongsong tantangan yang lebih besar dalam dunia kerja yang semakin maju dan kualitas pendidikan yang baik pula diera revolusi industri 4.0 yang semua serba digital.

Sebanyak 88 orang wisudawan tersebut merupakan lulusan yang terakumulasi selama 4 bulan dari Agustus – Nopember 2019, sebelumnya pada periode April 2019 Fakultas Pertanian UPR juga telah berhasil meluluskan sebanyak 158 orang dalam kurun waktu 6 bulan (Agustus 2018 – April 2019) serta pada wisuda periode Agustus 2019 berhasil meluluskan sebanyak 102 orang sarjana dalam kurun waktu 4 bulan (April – Juli 2019). Selain Dekan Fakultas Pertanian UPR, Wakil Dekan Bidang Akademik selaku ketua Panitia Kegiatan ini juga berpesan kepada para Lulusan ini untuk jangan putus asa dalam menggapai tujuan dan selalu berusaha belajar dan menjadi manusia yang siap kerja dalam berbagai bidang. Dalam kesempatan itu juga wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Ir. Nyahu, MP. Menyampaikan bahwa bagi para Alumni yang tekun dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha terdapat kesempatan untuk memperoleh dana bantuan / hibah sebagai starter berwirausaha dengan nominal yang cukup dimana pada tahun 2018 terdapat 4 kelompo alumni yang telah mendapatkan bantuan berwirausaha tersebut.

Pada kesempatan yang sama lulusan terbaik atas nama Efrain Benediktus Bangun dari Prodi Peternakan Jurusan Budidaya Pertanian menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Fakultas Pertanian, Tenaga Kependidikan, Tenaga Pendidik yang telah memberikan pelayanan dan pendidikan sehingga kami (alumni) dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat kami laksanakan dan kami ejawantahkan dalam kehidupan bersinergi dengan disiplin ilmu lain di dunia kerja. Efrain juga berpesan kepada kawan se alumni untuk selalu senantiasa menjaga nama baik almamater dan siap bersaing di dunia kerja di era milenial yang serba digital ini.

Dalam Periode ini lulusan terbaik dari masing jurusan diraih dengan predikat CUM LAUDE di raih oleh Efrain Benediktus Bangun dari Jurusan/Prodi BDP/Peternakan dengan IPK 3.75, dan Tari Kamelia dari Jurusan/Prodi BDP/Agroteknologi dengan IPK 3.68 Sedang lulusan terbaik dengan predikat Sangat Memuaskan diraih oleh Nur Husna dengan IPK 3.58 dari Jurusan/Prodi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis dan Firz Ecozasius HTB dari Jurusan Kehutanan dengan IPK 3.35

Jumlah Lulusan dari masing-masing lulusan tiap Jurusan sebagai berikut :

No Jurusan/Prodi Periode 1 Agustus 2018 – April 2019 Periode 2 April – Juli 2019 Periode 3 Agustus – Desember 2019
1 Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis   54 36   22
2 Budidaya Pertanian /Agroteknologi   34 28   12
3 Budidaya Pertanian /Peternakan   9 3   12
4 Kehutanan   31 19   18
5 Perikanan /Manajemen Sumberdaya Perairan   8 2   11
6 Perikanan /Budidaya Perairan   6 6 3
7 Perikanan /Teknologi Hasil Perikanan   – 8   10
JUMLAH 142102 88
Penyerahan Plakat kepada Lulusan Terbaik Faperta Efrain Benediktus Bangun, S.Pt.
Foto Bersama Lulusan Jurusan Budidaya Pertanian
Foto Bersama Lulusan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Foto Bersama Lulusan Jurusan Perikanan
Foto Bersama Lulusan dari Jurusan Kehutanan