Perpanjangan Upload Data Keringanan UKT UPR

Melalui Surat Kepala Biro Umum dan Keuangan UPR Nomor : 2279/UN24.1/KU/2020 tanggal 11 Agustus 2020 penguploadan data Persayaratab Permohonan Keringan UKT Semester Ganjil 2020/2021 melalui laman http://keringanan-ukt.upr.ac.id terhitung mulai tanggal 12 dan 13 Agustus 2020.

Perlu diingat bahwa perpanjangan ini hanya untuk melakukan Upload terhadap data-data untuk melengkapi persyaratan terhadap berkas hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh tim Verifikasi Fakultas dan belum sempat melakukan penginputan data pada laman diatas, bukan untuk mengajukan persayaratan baru.

Data-data yang harus di upload sesuai SOP adalah :

  1. Hasil verifikasi berkas ditingkat Fakultas
  2. Rekomendasi dari Dekan
  3. Rekomendasi dari Kajur
  4. dan berkas lainnya yang diminta dalam aplikasi peninjauan UKT.

SATU LAGI PRODI DI FAPERTA AKAN DI ASESMEN AKREDITASI

Embrio pendirian Fakultas Pertanian dimulai pada tahun 1968 dengan merencanakan pendirian Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Kuala Kapuas. Namun embrio tersebut baru bisa tumbuh ketika didirikannya Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) pada tahun 1981. Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi serta Keppres RI Nomor 10 Tahun 1991 tentang Susunan Organisasi Universitas/ Institut Negeri, diantaranya mengatur tentang pengintegrasian Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) ke dalam Fakultas dengan disiplin ilmu yang sama dalam suatu Universitas/Institut Negeri, maka diterbitkan Surat Keputusan Rektor Universitas Palangka Raya Nomor 583/PT31.H/C/VI/91 tanggal 2 Mei 1991 tentang Penutupan dan Pengintegrasian Fakultas Non Gelar Teknologi Universitas Palangka Raya, dan sekaligus membentuk Tim Pengelola Program Strata 1 Ilmu-ilmu Pertanian menjadi Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya. Perkembangan selanjutnya adalah Pembentukan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Palangka Raya berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud RI Nomor 280/Dikti/Kep/93 tanggal 10 Mei 1993.

Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0368/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Saat ini Fakultas Pertanian memiliki 4 Jurusan dengan 8 program studi didalamnya. Dari 8 Program Studi tersebut 7 diantaranya telah terakreditasi “B”, selanjutnya sebagai Prodi bungsu di Fakultas Pertanian adalah Teknologi Industri Pertanian yang akan di Asesmen pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2020 mendatang.

Berikut Kondisi Akreditasi Program Studi pada tahun 2019

No.Program Studi Tanggal Petapan Akreditasi Tanggal Kdaluarsa
1. Agroteknologi 29-12-2015 B 29-12-2020
2. Kehutanan 20-04-2016 B 20-04-2021
3. Agribisnis 10-06-2017 B 10-06-2021
4. MSP 18-08-2016 B 18-08-2021
5. Budidaya Perairan 20-10-2016 B 20-12-2021
6. Peternakan 12-12-2018 B 12-12-2023
7. THP 09–07-2019 B 09-07-2024
8. TIP   Asesmen

Berbagai persiapan oleh Tim Asesmen UPPS dan Tim Penyusun Dokumen Akreditasi Prodi untuk kegiatan Asesmen oleh Tim Asesor BAN-PT untuk menentukan Akreditasi terhadap Prodi TIP tersebut, sehingga Lulusan Pertamanya Nanti sudah menyandang Sarjana Teknologi Pertanian dan Terakreditasi, dan kedepannya Pengguna dapat memanfaatkan Lulusan dari prodi ini dengan baik dan produktif.

Pengumuman Hasil Verifikasi Peninjauan UKT Bagi Mahasiswa Fakultas Pertanian Semester Ganjil 2020/2021

Ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya Tahun 2020 berdasarkan hasil Verifikasi Tim Fakultas, maka dengan ini diumumkan hasil Verifikasi dimaksud sebagaiamana terlampir

Rekomendasi untuk mahasiswa dapat diambil di Jurusan Masing-masing.

Demikian disampaikan untuk menjadi Maklum.

Cap dan Tertanda

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan

Pengumuman Hasil Verifikasi Download DISINI

Faperta Kembali Kehilangan Dosen Terbaiknya

Dr. Ir. H. Rajudinnor, M.Si. merupakan dosen senior di Fakultas Pertanian UPR. Beliau bergabung di Universitas Palangka Raya sejak diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Kala itu yaitu pada Tahun 1990 sebagai tenaga Pendidik pada Fakultas Non Gelas Teknologi (FNT), kemudian sesuai dengan ilmu yang ditekuninya Almarhum tergabung dalam kelompok Ilmu Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Faperta UPR.

Almarhum semasa hidupnya memimpin organisasi keislaman, di kampus sebagai pembina LDK Jamaah Salahuddin UPR, sedangka di organisasi kemasyarakatan Almarhum banyak menduduki jabatan penting, diantaranya Sebagai Ketua Pengurus Yayasan Sepakat Peduli Kota Palangka Raya sejak tahun 2017, dan baru-baru ini pada tahun 2019 beliau terpilih sebagai ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama Kalimantan Tengah.

Kami dari Fakultas Pertanian merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum yang mendadak ini, semoga segala kesalahannya diberikan ampunan oleh Tuhan dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ikhlas menerimanya, kuat dan tabah dalam menghadapinya.

Borneo Nature Foundation (BNF) berikan Beasiswa khusus bagi Mahasiswa Kehutanan

Pimpinan BNF dan FAPERTA UPR

//faperta.upr.ac.id// Borneo Nature Foundation (BNF) kembali akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya khususnya dari Jurusan Kehutanan. Hal ini dibahas bersama Pimpinan BNF Indonesia Kalimantan Tengah dengan Jajaran Pimpinan Fakultas Pertanian UPR pada tanggal 25 Juni 2020.

Sasaran dari Outrop BNF adalah mendukung aktivitas konservasi di Kalimantan Tengah melalui dua avenue penting: (i) penelitian berorientasi konservasi, untuk memberikan informasi penting bagi konservionis lokal; dan (ii) mendukung inisiatif konservasi yang dipimpin oleh orang lokal, melalui penyediaan dana, nasehat keahlian, hubungan internasional dan media, dan dukungan logistic; dan (iii) penambahan kapasitas lokal dan internasional untuk penelitian dan konservasi, untuk mendevelop program secara berkelanjutan.

Berdasarkan Sasaran tersebut maka bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UPR akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UPR khususnya dari Jurusan Kehutanan.

Sumber dana dari Borneo Nature Foundation. Data tahun 2019, beasiswa ini telah di dapat UPR sebanyak 2 kali. Tahun 2019 adalah tahun ke 2. Dan pernerimanya berasal sari Fakultas Pertanian dan untuk tahun 2020 adalah tahun ke-3. (Kund)

Rapat Pembahasan Pemberian Beasiswa BNF antara kedua pihak (BNF dan FAPERTA)

JULONG GROUP KEMBALI SARING SARJANA BERPOTENSI LULUSAN FAKULTAS PERTANIAN

//faperta.upr.ac.id// PT. Graha Inti Jaya (Julong Grup) Wilayah Kalimantan Tengah kembali merekrut tenaga kerjanya dengan bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, dan merupakan suatu kebanggaan bagi Fakultas Pertanian UPR dapat menyumbangkan Lulusan terbaiknya untuk ikut bergabung dengan Perusahaan besar yang bergerak dibidang Perkebunan Kelapa Sawit.

Julong Grup merupakan Perusahaan berskala Internasional ini membuka Perkebunan di Wilayah Kalimantan Tengah yaitu di wilayah Manusup kabupaten Kapuas dan di wilayah Pulang Pisau. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi Saat ini maka PT Graha Inti Jaya sebagai Anak Perusahaan yang tergabung dalam Julong Grup melakukan Penyaringan atau seleksi yang dilakukan di Palangka Raya tepatnya di Ruang Pertemuan Dekan Fakultas Pertanian UPR pada tanggal 16 Juni 2020.

Penyaringan atau seleksi di ikuti oleh 9 orang Alumni Fakultas Pertanian UPR dan yang dinyatakan layak dan berkompeten sebanyak 3 orang yang terdiri dari disiplin ilmu dan keahlian yang berbeda yaitu Agronomi, Ilmu Hama dan Penyakit serta Ilmu Tanah (Kun).


Suasana Saat Seleksi Wawancara Terhadap Calon Tenaga Kerja

Penyampaian BKD Semester Ganjil 2019/2020

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan.

BKD (Beban Kerja Dosen) adalah satuan SKS (satuan kredit semester) yang harus dicapai oleh seorang staf edukatif dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beban kerja dosen ini dilaporkan pada setiap akhir semester berjalan. untuk semester Ganjil 2019/2020 ini dilaporkan ke Fakultas Melalui Jurusan masing-masing paling lambat tanggal 12 Maret 2020. Perlu diketahui bahwa sesuai Statuta Universitas Palangka Raya, rentang waktu semester Ganjil 2019/2020 ini dimulai dari 1 September 2019 sampai dengan 29 Pebruari 2020. Kegiatan diantara rentang waktu tersebut yang bisa dimasukkan sebagai kegiatan dalam Laporan Kerja Dosen (LKD) dimaksud.

Sedangkan untuk Periode Semester Genap 2019/2020 akan dimulai dengan kegiatan Tri Dharman Perguruan Tinggi sejak 1 Maret 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Dan pelaporan BKD nya akan diterima di Fakultas Pertanian UPR pada Bagian Akademik mulai tanggal 05 September 2020 dan berakhir pada 20 September 2020.

Selamat Berpuasa

Jurusan Kehutanan Faperta UPR Akan Laksanakan Kuliah Umum Strategi Jangka Benah

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya kembali akan mengadakan Kuliah Umum tentang Implementasi Strategi Jangka Benah di Provinsi Kalimantan Tengah, Alternatif Soulsi “Keterlanjuran” Sawit Rakyat Monokultur di Kawasan Hutan. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 16 Maret 2020 di Aula Fakultas Pertanian UPR.

Kuliah umum ini akan di isi oleh 2 (dua) orang Narasumber yaitu Dr. Hero Marhaento, S.Hut, M.Si dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, dan Irfan Bakhtiar, S.Hut, M.Si. selaku Direktur SPOS Indonesia, Yayasan Kehati.

Dalam Kuliah Umum ini akan dijelaskan Strategi Jangka Benah (SJB), dimana strategi jangka benah tersebut merupakan upaya memulihkan fungsi kebun sawit rakyat monokultur menjadi kebun sawit campur dengan teknik agroforestry tertentu disertai dengan komitmen kelembagaan dengan para pihak.

Dalam SJB, proses perbaikan struktur dan fungsi ekosistem hutan yang rusak akibat ekspansi kebun kelapa sawit monokultur dilakukan secara bertahap, dengan fokus perbaikan pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi masyarakat, Tahap pertama dalam sosialiasi SJB adalah mengubah kebun kelapa sawit rakyat monokultur di dalam kawasan hutan menjadi kebun campur sawit dalam bentuk agroforestri. Strategi Jangka Benah (SJB) merupakan rangkaian pararel dari strategi perbaikan tata kelola sawit yang ada di Indonesia. SJB melalui agroforestri sawit (dengan komoditas tanaman sawit dengan sengon, meranti dan jengkol) diharapkan dapat menghasilkan perbaikan struktur dan fungsi ekosistem hutan, dengan tetap mempertimbangkan ekonomi masyarakat”, Strategi ini diharapkan dapat membantu penanganan sawit di dalam Kawasan hutan, dengan solusi yang “win-win” bagi ekologi dan ekonomi.ADMINKUND.

Wamen KLHK Tinjau Kebun Bibit Semai Meranti Merah di Green Garden Kampus UPR

Wamen dan Dekan Faperta UPR Dalam Tinjauan Ke KBS Green Garden Kampus UPR

Pembangunan Kebun Benih Semai (KBS) Shorea leprosula Miq di Kampus Tunjung Nyaho UPR dengan Lebel Green Garden Kampus UPR merupakan hasil kerjasama antara Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Kahayan (BPDAS-HL) dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (Faperta UPR) yang telah dilakukan penandatangannya pada tahun 2016.

Tujuan dari penandatangan kerjasama ini adalah untuk melakukan pembangunan dan pengembangan Kebun Benih Semai (KBS) Shorea leprosula Miq di Kawasan Green Kampus Universitas Palangka Raya. Ruang lingkup dari kerjasama ini adalah 1. Membangunan KBS, 2. Pembuatan Sarana Pendukung, 3. Pengembangan Pengetahuian Kebun Bibit Semai dan 4. Pemeliharaan dan pengamanan KBS.

Seiring berjalannya waktu perkembangan KBS yang tengah berjalan kurang lebih 4 tahun pada tanggal 5 maret 2020 Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Alue Dohong meninjau Kebun Bibit Semai Meranti Merah (Shorea leprosula) di Green kampus UPR. Dalam kunjungan tersebut Wamen didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Sosilawaty, MP.

Poto Bersama di Gerban Green Garden KBS UPR
Peninjauan Wamen KLHK terhadap KBS UPR